Sunday, April 26, 2015

Solo: Subuh di Tirtonadi

Posted by RedRanger48

Akhirnya aku tiba di Norwegia.

Atau begitu kukira, sampai ku menyadari kalau alih-alih tiba di Oslo, aku mendarat di Solo. 

Sungguh suatu lelucon yang tidak lucu ya?

Dengan mata yang sangat mengantuk aku menghamparkan diri di dekat colokan listrik, yang mengalirkan listrik ke handphone yang sedang kugunakan untuk mengetik tulisan ini. Sekilas aroma pesing menguar dari toilet tidak jauh dari tempatku, berpadu dengan aroma telur dadar dari warung makanan di sebelahnya. Perpaduan yang tidak bisa tidak membuat ku lapar sekaligus mual. Hah. Seyogyanya mual saja.



Satu demi satu penumpang mulai merayapi terminal bis ini, Tirtonadi. Interiornya sekilas terlihat seperti bandara saja. Mungkin salah satu terminal paling oke yang pernah kulihat.



Aku menunggu loket bus malam buka, ingin memastikan apakah ada bus malam yang berangkat di atas jam 6 sore untukku balik ke Jakarta hari ini juga. Kalau tidak ada, ya terpaksa aku pulang lebih cepat, atau menginap. Keduanya bukan pilihan yang kuinginkan. 

Terus kenapa aku di sini?

Entah. Pelarian mungkin. Dari masalah, dari kenyataan.

Tapi aku sangat ngantuk.

Perjalanan naik Bus ke Solo tadi sungguh, aku tidak bisa tidur. Aku takut keterusan sampai Ponorogo. Terus nyasar.

Jam 8 masih lama, 3 jam lagi.

Terus aku kudu piye.

Bah.

0 comments: